Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kerajaan sriwijaya menerapkan 3 bidang

Kerajaan sriwijaya menerapkan 3 bidang 

Assalamualaikum wr.wb. masih dengan saya yang selalu memberikan informasi dengan membahas sejarah pada zaman kerajaan masa lampau. Kali ini saya akan membahas Kerajaan Sriwijaya berdasarkan sumber-sumber sejarah di Indonesia. Kerajaan Sriwijaya ini juga menerapkan beberapa bidang diantaranya sebagai berikut :

a. Bidang Politik

Raja pertama Kerajaan Sriwijaya adalah Dapunta Hyang Sri Jayanega. Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Sriwijaya berusaha melakukan ekspansi ke berbagai wilayah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan sektor-sektor perdagangan. Kerajaan Sriwijaya berhasil mencapai puncak kejayaan saat pemerintahan Raja Balaputradewa.

Sejarah Kerajaan Sriwijaya berhasil menguasai seluruh Sumatera, sebagian besar Jawa Barat, sebagian besar Kalimantan Barat, berbagai pulau-pulau kecil di Semenanjung Malaya, bahkan seluruh Malaka. Kerajaan Sriwijaya bukan lagi menjadi kerajaan senusa yang hanya menguasai satu pulau, tetapi sudah menjadi negara antarnusa dengan menguasai beberapa pulau. Bahkan dapat dikatakan bahwa Sriwijaya  merupakan kerajaan kesatuan pertama di Asia Tenggara dan merupakan kerajaan terbesar di Asia Tenggara saat itu.

Perdagangan di pelabuhan jaman Kerajaan Sriwijaya

b. Bidang Ekonomi

Kerajaan Sriwijaya memiliki letak yang sangat strategis di jalur pelayaran internasional. Hal ini menyebabkan Sriwijaya menjadi pusat pelayaran dan perdagangan internasional. Sriwijaya berkembang menjadi pelabuhan transit yang ramai berkaitan dengan letaknya yang strategis sehingga dapat menimbun barang dari dalam maupun luar negeri.

Alasan lain mengapa Sriwijaya menjadi pelabuhan transit yang ramai adalah karena memiliki armada laut yang kuat sehingga mampu menjamin keamanan kapal-kapal yang akan transit ke Sriwijaya. Jadi banyak kapal asing yang singgah di pelabuhan Sriwijaya.

Para pedagang yang transit tersebut kemudian berdagang di Kerajaan Sriwijaya sehingga menyebabkan perdagangan Sriwijaya menjadi ramai. Pemerintah kemudian menarik pajak maupun upeti dari pedagang asing yang singgah di Sriwijaya.

Selain itu pendapatan yang besar juga diperoleh dari sektor perdagangan dalam negeri. Pedagang dalam negeri juga turut berdagang di wilayah Sriwijaya yang ramai dan banyak juga yang berdagang keluar Sriwijaya. Inilah yang menyebabkan Sriwijaya menjadi kerajaan yang kaya dan makmur.

c. Bidang sosial

Pada bidang sosial, Kerajaan Sriwijaya berkembang dengan pesat. Hal ini terlihat dari banyaknya orang dari dalam maupun luar negeri yang menuntut ilmu di Sriwijaya. Pemuda Sriwijaya pun banyak yang menuntut ilmu ke negeri lain untuk diterapkan bagi kemajuan Sriwijaya.

Hal ini menandakan bahwa Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat pendidikan. Selain menjadi pusat pendidikan, Sriwijaya menjadi pusat penyebaran agama Buddha. Banyak pendeta dari luar negeri yang belajar agama Buddha di Sriwijaya. Menurut I-Tsing, bahwa pada abad ke 8 M ada 1.000 orang pendeta belajar agama Buddha di bawah bimbingan pendeta Buddha terkenal Sakyakirti.

Para pemuda Sriwijaya juga banyak yang belajar agama di India. Keterangan tersebut tertera dalam Prasasti Nalanda. Kemajuan bidang pendidikan dan penyebaran agama Buddha ini sudah dirintis sejak berdirinya Kerajaan Sriwijaya.

Hal ini tentu sangat terpengaruh dari sikap raja-raja Sriwijaya sebagai pemeluk agama Buddha yang taat dan patuh terhadap ajaran agama Buddha. Raja juga memerintahkan agar rakyat selalu menjaga kelestarian alam demi kemakmuran bersama seperti tertera di Prasasti Talang Tuo.

Baca juga selanjutnya di bawah ini :

Post a Comment for "Kerajaan sriwijaya menerapkan 3 bidang"