Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Masalah kemerdekaan negara jajahan

Masalah kemerdekaan negara jajahan 

Rakyat Indonesia menyokong sepenuhnya perjuangan kemerdekaan seluruh bangsa yang masih terjajah di Asia-Afrika dan Amerika Latin seperti ditegaskan oleh Presiden/Panglima Tertinggi/Pemimpin Besar Revolusi Indonesia Bung Karno.

Bung Karno menegaskan :

Banyak diantara tuan-tuan dalam sidang ini tidak pernah mengenal imperialisme. Banyak diantara tuan-tuan lahir merdeka dan akan mati merdeka. Beberapa diantara tuan-tuan lahir dari bangsa-bangsa yang telah menjalankan imperialisme terhadap yang lain, tetapi tidak pernah menderitanya sendiri.

Masalah kemerdekaan negara jajahan

Akan tetapi saudara-saudara saya di Asia dan Afrika telah mengenal cambuk imperialisme. Mereka telah menderita. Mereka mengenal bahayanya dan kelicikannya serta keuletannya. Kami di Indonesia mengenalnya juga.

Kami adalah ahli-ahli dalam soal ini! Berdasarkan pengetahuan itu dan berdasarkan pengalaman itu, saya katakan pada tuan-tuan bahwa berlanjutnya imperialisme dalam setiap bentuknya merupakan suatu bahaya yang besar dan yang berlarut-larut. Perjuangan untuk kemerdekaan senantiasa dibenarkan dan senantiasa benar.

Mereka yang menentang gerak maju yang tidak terelakkan dari kemerdekaan nasional dan hak menentukan nasib sendiri, adalah buta; mereka yang berusaha untuk mengembalikan apa yang tidak dapat dikembalikan merupakan bahaya bagi mereka sendiri dan bagi dunia.

Memang saya tidak perlu membentangkan kepada tuan-tuan bahwa kami dari Asia dan Afrika menentang kolonialisme dan imperialisme. Lebih daripada itu, siapakah dalam dunia sekarang ini masih akan membela hal-hal itu ? Secara universil hal-hal itu telah dikutuk dan sudah sepantasnya dan alasan-alasan sinis yang usang itu tidak terdengar lagi.

Pertentangan sekarang berpusat pada persoalan kapankah daerah-daerah jajahan akan merdeka, dan bukan persoalan apakah mereka akan merdeka. Tetapi saya hendak menegaskan soal ini. Oposisi kami terhadap kolonialisme dan imperialisme timbul dari hati maupun dari kepala kami. Kami menentangnya pula dengan alasan bahwa hal ini merupakan suatu ancaman yang besar dan makin besar lagi terhadap perdamaian.

Baca juga selanjutnya di bawah ini :

Post a Comment for "Masalah kemerdekaan negara jajahan"