Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Asal Usul Sejarah Kata Afrika

Asal Usul Sejarah Kata Afrika 

Kata Afrika berasal dari bahasa Latin, Africa terra "tanah Afri" (bentuk jamak dari "Afer")  untuk bisa menunjukkan bagian utara benua itu, saat ini telah menjadi bagian dari Tunisia, tempat kedudukan provinsi Romawi untuk Afrika. Asal mula ada kata Afer kemungkinan dari bahasa Fenisia, 'afar berarti debu; atau dari suku Afridi, yang mendiami bagian utara benua dekat Kartago; atau dari bahasa Yunani aphrike berarti tanpa dingin; atau dari bahasa Latin aprica berarti cerah.

Afrika ialah tempat tinggal orang atau manusia yang paling awal, dari benua inilah manusia kemudian menyebar ke benua-benua lain. Afrika ialah wilayah di mana garis evolusi kera menjadi berbeda dari protohuman tujuh juta tahun yang lalu. 

Gambar Afrika


Peta Afrika

Wilayah Afrika merupakan satu-satunya benua yang ditinggali oleh nenek moyang manusia hingga sekitar dua juta tahun lampau ketika Homo erectus berkembang ke luar Afrika menuju Eropa dan Asia. Lebih dari 1,5 juta tahun kemudian, populasi dari tiga benua itu mengikuti evolusi yang berlainan sehingga mereka menjadi salah satu spesis yang beda. Di Eropa menjadi Neanderthal, yang di Asia tetap Homo erectus, tetapi yang di Afrika berevolusi menjadi Homo sapiens.

Geografi

Benua Afrika ialah benua yang terbesar dari ketiga benua di belahan selatan Bumi dan yang paling besar kedua setelah Asia dari semua benua. Luasnya kurang lebih 30,244,050 km2 (11,677,240 mil2) termasuk kepulauan disekitarnya, meliputi 20.3% dari total daratan di bumi dan didiami kurang lebih dari 800 juta manusia, atau sekitar sepertujuh populasi manusia di bumi.

Wilayahnya telah dipisahkan dari Eropa oleh Laut Tengah, Afrika menyatu dengan Asia di ujung timur lautnya melalui Terusan Suez yang mempunyai lebar 130 km. Semenanjung Sinai yang dipunyai oleh Mesir sering dianggap secara geopolitis menjadi sebagai bagian dari Afrika. 

Dari ujung paling utara, Cape Spartel di Maroko, di 37°21′ lintang Utara, ke ujung paling selatan, Cape Agulhas di Afrika Selatan, 34°51′15″ lintang Selatan, terbentang jarak sekitar 8000 km; dari ujung paling barat, Cape Verde, 17°33′22″ bujur Barat, sampai ujung paling timur, Ras Hafun di Somalia, 51°27′52″ bujur Timur, jaraknya sekitar 7.400 km. Panjang garis pantainya 26.000 km (sebagai perbandingan, Eropa, yang memiliki luas 9.700.000 km² memiliki garis pantai 32.000 km.

Negara-negara di Afrika

Negara-negara yang berada di wilayah Afrika adalah bekas negara jajahan, kecuali Afrika Selatan, Ethiopia dan Liberia. Republik Demokrasi Kongo merupakan bekas jajahan Belgia. Mesir, Sudan, Uganda, Kenya, Djibouti, Sierra Leone, Ghana, Nigeria, Zambia, Zimbabwe dan Botswana bekas jajahan Britania Raya. Maroko, Aljazair, Mauritania, Mali, Senegal, Guinea, Pantai Gading, Burkina Faso, Benin, Niger, Chad, Republik Afrika Tengah, Gabon, Kongo dan Madagaskar bekas jajahan Prancis. 

Togo, Kamerun, Burundi, Rwanda, Tanzania dan Namibia bekas jajahan Jerman. Libya, Eritrea, Somalia bekas jajahan Italia. Guinea Bissau, Angola, Malawi, dan Mozambik adalah bekas jajahan Portugal. Serta Sahara Barat yang merupakan bekas jajahan Spanyol. Sepertiganya yaitu 15 dari 47 negara terkurung oleh daratan.

HIV/AIDS

Dua per tiga (26 juta dari 40 juta) dari penduduk dunia dengan HIV/AIDS hidup di Sub-Sahara Afrika. Satu dari lima orang di Botswana dan Swaziland terinfeksi AIDS. Botswana ialah negara dengan tingkat rata-rata infeksi AIDS tertinggi di dunia yaitu 22%. 

Namibia, Zimbabwe, Afrika Selatan, Lesotho dan Swaziland memiliki tingkat infeksi rata-rata 10%. Persentase orang berusia 15-49 tahun positif HIV di seluruh dunia adalah 1.1%, di sub-Sahara Afrika 8%. Jumlah orang di sub-Sahara Afrika yang terinfeksi HIV tiap hari 8.500 jiwa sedangkan jumlah yang meninggal karena AIDS setiap hari 6.300 jiwa. 

Jumlah anak-anak di bawah 18 tahun yang menjadi yatim piatu karena AIDS di seluruh dunia (mulai 2003) 15 juta, di sub-Sahara Afrika 12,3 juta. Jumlah orang Afrika Selatan yang positif HIV 5,3 juta, lebih banyak daripada negara manapun di dunia. Persentase perempuan hamil di Afrika Selatan yang positif HIV pada 2004 27,9%.

Agama

Masyarakat Afrika memeluk agama yang berbeda-beda, yaitu Kristen dan Islam sebagai agama mayoritas di benua Afrika. Sekitar 50% orang Afrika adalah Kristen dan 35% lainnya Muslim. Kurang lebih 15% orang Afrika memeluk agama asli Afrika. Sejumlah kecil juga memeluk Yudaisme, seperti suku Beta Israel dan Lemba.

Agama mempunyai peranan besar dalam kehidupan di Mesir. Secara tak resmi, adzan yang dikumandangkan lima kali sehari menjadi penentu berbagai kegiatan. Kairo juga dikenal dengan berbagai menara masjid dan gereja. Menurut konstitusi Mesir, semua perundang-undangan harus sesuai dengan hukum Islam. Negara mengakui mazhab Hanafi lewat Kementerian Agama. Imam dilatih di sekolah keahlian untuk imam dan di Universitas Al-Azhar, yang memiliki komite untuk memberikan fatwa untuk masalah agama.

90% dari penduduk Mesir adalah penganut Islam, mayoritas Sunni dan sebagian juga menganut ajaran Sufi lokal. Sekitar 10% penduduk Mesir menganut agama Kristen; 95% dalam denominasi Koptik (Koptik Ortodoks, Katolik Koptik, dan Protestan Koptik.

Bahasa

Menurut sebagian besar perkiraan, Afrika mempunyai lebih dari ribuan bahasa. Ada empat kelompok bahasa besar yang berasal dari benua ini.

Kelompok Bahasa Afro-Asiatik ialah sebuah kelompok bahasa yang terdiri dari sekitar 240 bahasa dan 285 juta penutur yang tersebar luas di sepanjang Afrika Utara, Afrika Timur, Sahel, dan Asia Barat Daya.

Kelompok Bahasa Nil-Sahara terdiri dari lebih dari seratus bahasa yang telah dituturkan oleh 30 juta orang. Bahasa Nil-Sahara kebanyakan diucapkan di Chad, Sudan, Ethiopia, Uganda, Kenya, dan sebelah utara Tanzania.

Bahasa Niger-Kongo mencakup kebanyakan dari Afrika bagian sub-Sahara dan kemungkinan ialah kelompok bahasa terbesar di dunia dari segi jumlah bahasa. Sejumlah besar di antaranta adalah bahasa-bahasa Bantu yang digunakan di sebagian besar Afrika bagian sub-Sahara.

Kelompok Bahasa Khoisan terdiri dari sekitar 50 bahasa dan dituturkan di sebelah selatan Afrika oleh sekitar 120.000 jiwa. Banyak dari bahasa-bahasa Khoisan adalah bahasa yang terancam punah. Suku Khoi dan San dianggap sebagai penduduk asli di wilayah ini.

Kecuali beberapa negara di Afrika Timur, hampir seluruh negara di Afrika telah mengadopsi bahasa resmi yang berasal dari luar benua tersebut dan menyebar melalui kolonialisme atau perpindahan manusia. 

Sebagai contoh, di beberapa negara, bahasa Inggris dan bahasa Prancis digunakan untuk komunikasi di lingkup publik seperti pemerintah, perniagaan, pendidikan dan media massa. Bahasa Arab, Portugis, Afrikaans, dan Malagasy adalah contoh-contoh lain bahasa-bahasa yang aslinya non-Afrika yang digunakan oleh jutaan warga Afrika saat ini, baik dalam lingkup publik maupun pribadi.

Baca juga selanjutnya di bawah ini :

Post a Comment for "Asal Usul Sejarah Kata Afrika"