Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Keunikan alat musik saron, rebab, gender

Keunikan alat musik saron, rebab, gender

a. Karakteristik atau keunikan alat musik gamelan

Dari beberapa alat musik (instrumen), gamelan mempunyai karakteristik atau keunikan tersendiri, seperti yang disampaikan di bawah ini :

1. Saron 

Saron merupakan salah satu dari seperangkat alat musik gamelan. Termasuk instrumen pukul karena cara membunyikannya dengan cara dipukul (ditabuh). Dilihat dari segi akustiknya saron termasuk instrumen idiophone karena sumber suara berasal dari alat itu sendiri. Bilah atau wilahan bahannya terbuat dari logam atau perunggu diletakkan di atas kotak yang disebut rancakan saron.

Ada tiga macam jenis saron, yaitu sebagai berikut :

- Saron demung yang berwujud besar, suaranya besar dan rendah.
- Saron ricik yang bersuara sedang.
- Saron peking yang berbentuk kecil, suaranya melengking kecil atau tinggi.

2. Rebab 

Rebab ialah salah satu bagian dari alat musik gamelan. Rebab hampir terdapat di seluruh Indonesia, hanya namanya yang berbeda, misalnya DKI Jakarta menamakan rebab sebagai tehyan. Rebab dibunyikan dengan cara digesek.

Rebab

a. Bentuk rebab terbagi menjadi tiga bagian, yaitu watangan, bathokan, dan sikilan (kaki).

1. Watangan (watang) = galah, terdiri atas :
  • Menur dan irah-irahan, di mana bagian paling atasnya berguna sebagai hiasan.
  • Bahu (nongol) kupingan, dan melathi yaitu bagian watangan yang berupa dua lubang kecil untuk tempat kawat yang diikat. Gunanya untuk menyetem (kendor atau kencangnya kawat).

2. Bathokan ialah wujudnya mirip jantung manusia, dibuat dari tempurung kelapa (bathok), namun ada yang dibuat dari kayu. Di belakang bathoknya dihiasi dengan kain sutera atau beludru yang direnda atau disulam dengan benang emas. Di bagian depannya ditutup dengan babat (kulit sapi atau kambing). Di tengah babat namanya srenten. Bathokan dan bagian tersebut mewujudkan resonator yang berguna untuk mencari nada yang dikehendaki.

3. Sikilan (kaki), letaknya di bawah untuk menahan bathokan. Di bawahnya ada cakil, yaitu tempat untuk menambatkan kawat. Di bawah sikilan ada palemahan atau bagian terbawah, bentuknya bundar kecil.

4. Senggreng (kosok) ialah alat untuk menggesek yang terbagi menjadi enam macam yaitu :
  • Bendha : srengeng bagian untuk pegangan tangan.
  • Sirah bajul : bagian pucuk yang diukir berbentuk kepala buaya atau ikan siri.

5. Rangkung ialah kayu yang menghubungkan sirah bajul degan bendha.

6. Bobat : bulu, rambut ekor kuda, diikatkan di bendha dan sirah bajul. Di ujungnya dibungkus dengan kain merah yang disebut lombokan.

b. Jenis-jenis rebab

Berdasarkan unsur rupa atau warnanya, rebab dibagi menjadi :
  • Rebab byur (satu warna), yaitu byur ireng (hitam), byur soklat (coklat), dan byur kuning.
  • Rebab ponthang (dua warna), yaitu : Watangnya kuning, lainnya coklat. Watangnya coklat, lainnya kuning. Watangnya hitam, lainnya kuning.

c. Bahan (media) rebab

Dilihat dari bahan (media) yang digunakan, rebab dibagi menjadi tiga macam, yaitu :
  • Rebab kayu, dibuat dari bahan kayu (kayu kemuning, sana, mentaos, galih asem, dan kayu lontrok).
  • Rebab gading.
  • Rebab sungu (tandhuk).

d. Fungsi rebab dalam gamelan (karawitan)

  • Sebagai pemimpin lagu.
  • Senggreng (gesekan dawai) laras slendro dan laras pelog sebagai pathetan.
  • Sebagai pembukaan (buka) gendhing atau lagu.

3. Gender

Gender ialah jenis gamelan yang cara membunyikannya dengan cara ditabuh (dipukul). Alat ini terbuat dari bahan logam (besi, perunggu, atau kuningan) untuk bilahnya, untuk badannya dari kayu, dan untuk bumbungannya dari bahan bambu.

a. Macam dan jenis gender
Macam gender ada dua, yaitu gender barung (gender besar) dan gender penerus (gender kecil). Satu gender dinamakan satu pangkon atau satu rancakan. Jenis gender terdiri dari gender slendro dan gender pelog atau bem atau nem atau penunggul, dan gender pelog barung.

b. Macam nada atau titi laras gender meliputi tiga macam, yaitu : Gender laras slendro (1 2 3 5 6 1 2 3 5 6 1 2 3), Gender laras pelog penunggul atau bem atau nem (1 2 3 5 6 1 2 3 5 6 1 2 3), Gender laras pelog barang (7 2 3 5 6 1 2 3 5 6 7 2 3).

c. Fungsi gender atau kegunaan gender dalam musik gamelan ada empat macam, yaitu sebagai berikut :

  • Sebagai penuntun suara atau paduan vokalis (sinden) saat akan mulai nembang (bernyanyi) dan menuntun rebab waktu nglaras (mengambil nada).
  • Untuk pengiring atau iringan, yaitu mengiringi rebab waktu pathetan atau dalang waktu suluk (menyanyi).
  • Sebagai penyelaras lagu agar komposisinya harmonis dan sebagai pembuka (mengawali) lagu atau gendhing.
  • Mewakili membuka gendhing atau lagu bila rebab atau bonang tidak ada serta memimpin jalannya gendhing atau lagu.

Masih banyak lagi jenis alat musik gamelan yang masing-masing mempunyai karakter atau keunikan yang menarik. Musik gamelan ini banyak digunakan di daerah Jawa, Sunda, dan Bali yang pada umumnya banyak persamaan. Hanya ada perbedaan sedikit, yaitu pada cara permainannya, antara lain sebagai berikut :

  • Gamelan Sunda ialah permainan musik yang lebih mengutamakan vokal (penyanyi atau sinden). Lebih tampak jelas pada permainan musik kliningan (klenengan).
  • Gamelan Jawa ialah permainan musik yang seimbang antara vokal dan instrumental, tidak ada salah satu yang menonjol, keduanya seimbang (sama berat).
  • Gamelan Dengung sudah dikenal zaman kerajaan Padjajaran. Gamelan dengung ialah gamelan tradisional atau klasik daerah Sunda (Jawa Barat) yang memiliki ciri-ciri khas berupa corak lagunya yang lembut, menyanyat hati, dan instrumen yang sederhana dengan tempo lambat dan kalem.
  • Gamelan Bali ialah permainan musik yang mengutamakan instrumental (permainan alat musik). Hal ini dikarenakan fungsi gamelan (musik) Bali lebih banyak digunakan untuk mengiringi gerak tarian yang dinamis dan ekspresif.

Alat-alat musik (instrumen) yang digunakan gamelan degung antara lain ialah :
  • Bonang degung yang fungsinya sebagai melodi dan instrumen pengiring kala lagu dibawakan oleh suling atau rincik.
  • Rincik atau cempres ialah semacam saron dengan 17 wilah atau bilah musik pukul yang berfungsi pembawa lagu.
  • Suling degung yang berfungsi sebagai pembawa lagu.
  • Gendang indung dan kalunter fungsinya sebagai pelengkap birama. Pada umumnya musik atau gamelan degung hanya membawakan lagu-lagu secara instrumental, jarang diikuti oleh vokalis atau pesinden (penyanyi).
  • Jenglong berfungsi sebagai pembawa nada dasar, ada yang digantung atau ada yang disusun berderet seperti gender.

Post a Comment for "Keunikan alat musik saron, rebab, gender"