Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Berjuang menghadapi pemberontakan PKI Madiun.

Berjuang menghadapi pemberontakan PKI Madiun. 

Hasil Perundingan Renville menyebabkan Amir Syarifuddin tidak mampu mempertahankan kabinetnya sehingga pada tanggal 23 Januari 1948 menyerahkan mandatnya kepada Presiden. Kabinet Republik Indonesia kemudian digantikan oleh Kabinet Hatta.

Amir Syarifuddin beserta para pendukungnya kemudian membentuk Front Demokrasi Rakyat (FDR) yang kemudian menempatkan diri sebagai partai oposisi terhadap Kabinet Hatta. Langkah Amir Syarifuddin yang kecewa ini mendapat dukungan dari Muso, seorang tokoh komunis yang baru datang dai Moskow.

Kedatangan Muso dari Moskow telah menunjukkan jalan baru mempersatukan golongan sosialis komunis ke dalam Partai Komunis Indonesia. Pada tanggal 18 September 1948 di Madiun diumumkan berdirinya Negara Soviet Republik Indonesia dengan tujuan untuk meruntuhkan Republik Indonesia hasil dari Proklamasi 17 Agustus 1945.

Gambar pemberontakan PKI Madiun.

Berjuang menghadapi pemberontakan PKI Madiun.

Dengan pecahnya pemberontakan Partai Komunis Indonesia di Madiun, Pemerintah Republik Indonesia segera bertindak tegas. Pemerintah kemudian mengangkat Kolonel Gatot Subroto sebagai gubernur militer daerah Surakarta, Pati dan Madiun serta Kolonel Sungkono sebagai Panglima Divisi Jawa Timur untuk melaksanakan Gerakan Operasi Militer (GOM I) guna mematahkan pemberontakan PKI Madiun.

Atas dukungan rakyat pada tanggal 30 September 1948 kota Madiun berhasil direbut kembali oleh Tentara Nasional Indonesia. Setelah diadakan pengejaran pemimpin PKI, Muso, berhasil ditembak mati, sedangkan Amir Syarifuddin dapat ditangkap dan akhirnya dijatuhi hukuman mati. 

PKI yang menikam dari belakang pada saat bangsa Indonesia sedang sibuk menghadapi kemungkinan agresi Belanda telah gagal mewujudkan rencana jahatnya. Bangsa Indonesia pun kembali dapat memusatkan perjuangannya untuk menghadapi Belanda. 

Baca juga selanjutnya di bawah ini :

Post a Comment for "Berjuang menghadapi pemberontakan PKI Madiun."